BIMATA.ID, Gersik – Sekretaris Nasdem Gresik, Jawa Timur, Ainul Fuad mengatakan, pihaknya mengambil sikap tegas usai dua anggotanya viral menikahi kambing di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng Desa Jogodalu Kecamatan Benjeng.
“Kami tahu dari media, langsung kami menggelar rapat kecil. Juga sudah memanggil yang bersangkutan untuk diklarifikasi. Itu hanya sebatas konten,” katanya Kamis (09/08/2022).
Pihaknya menyatakan, menyerahkan sanksi kepada DPW untuk diteruskan kepada DPP. Sebab, di Nasdem, lembaga untuk mengadili anggota hanya Mahkamah Partai yang ada di DPP.
“Kami tidak berwenang menjatuhkan sanksi. Kami serahkan kepada keputusan Mahkamah Partai nanti seperti apa. Hasil ini kita teruskan ke DPW,” ucapnya.
Sementara Nurhudi menyatakan permintaan maaf karena dia telah membuat kegaduhan. Dia pun beralasan, bahwa ritual menikahi kambing itu hanya sebatas konten.
“Kami mohon maaf, saya secara pribadi kepada seluruh masyarakat juga kepada NU, Muhammadiyah, Kemenag, MUI dan seluruh masyarakat Indonesia. Demi Allah saya tak punya niat macam-macam,” terangnya.
Terkait adanya pemanggilan MUI, Nurhudi siap datang mengklarifikasi. Saat ini, dia hanya bisa pasrah dan menghadapi permasalahan ini. Dia mengaku salah.
“Apapun saya salah, tak ada niat menistakan agama. Konten yang dibuat ini memang viral, walaupun mahal tebusannya,” jelasnya.(oz)