BeritaPolitik

Ahmad Muzani Sindir Tokoh Politik yang Lupa dengan Orang yang Membesarkan

BIMATA.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani, melempar sindiran terhadap tokoh yang lupa kepada orang yang telah membesarkan namanya di dunia politik.

Kendati demikian, Muzani tidak menyebutkan secara gamblang tokoh yang dimaksudkan tersebut.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) ini mengatakan, para tokoh politik di Indonesia jarang sekali menyampaikan terima kasih, baik kepada orang maupun partai politik (parpol) yang telah membesarkannya.

“Di Indonesia, jarang sekali politik kita yang menunjukkan berterima kasih terhadap orang yang telah membesarkannya. Dalam tradisi politik kita, terima kasih adalah suatu yang langka, jarang dijumpai, sepertinya ini menjadi suatu hal yang mahal,” kata Muzani, dalam keterangan resminya, Minggu (26/03/2022).

Tokoh yang dimaksud, lanjut Muzani, justru bersaing dengan parpol yang membesarkannya demi mendapatkan jabatan tertentu.

“Orang yang dibesarkan partai, justru bersaing dengan partai yang membesarkannya, bersaing demi jabatan-jabatan. Adab politik kita telah dijauhi oleh pelaku politik kita,” sambungnya.

Para pemimpin di Indonesia, ujar Muzani, seharusnya kembali kepada adab seperti yang diajarkan oleh orang tua dan para pemimpin terdahulu. Adapun sikap berterima kasih merupakan cara mencari keberkahan untuk kebaikan membangun bangsa dan membanggakan sosok terdahulu.

“Adab dan akhlak berterima kasih merupakan cara untuk kita mencari keberkahan, demi kebaikan membangun bangsa dan negara. Kita ingin para guru kita, orang tua kita, dan orang-orang yang telah membesarkan kita merasa bangga atas prestasi yang telah kita raih,” ujar legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Lampung I ini.

“Maka, penting untuk kita berterima kasih kepada orang-orang yang telah membesarkan kita, karena itu adalah untuk kita bisa meraih kebaikan bersama,” tutup Muzani.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close