BIMATA.ID, Bengkulu- Meski belum ditemukan adanya wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai membatasi pasokan sapi dari luar daerah. Peternak serta rumah potong hewan untuk sementara diminta untuk tidak mendatangkan sapi dari luar.
Provinsi Lampung yang merupakan salah satu pemasok sapi di Bengkulu mulai dibatasi oleh pemerintah, meskipun saat ini belum adanya temuan wabah penyakit di provinsi tersebut.
Langkah ini diambil pemerintah agar tidak terjadi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku terutama jelang hari raya idul adha mendatang.
Pihaknya saat ini juga telah meminta dinas peternakan kabupaten dan kota untuk melakukan pemantauan secara berkala ke peternak hewan berkaki empat, seperti sapi, kerbau ataupun kambing di Bengkulu.
Masyarakat Bengkulu diimbau untuk tidak khawatir akan penularan penyakit tersebut, lantaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ini tidak menular pada manusia.
(ZBP)