Pemerintah Siapkan 2 Maskapai Ini untuk Berangkatkan Calon Jemaah Haji
BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah saat ini menyiapkan dua maskapai untuk memberangkatkan dan memulangkan jemaah haji yang berhak ke Tanah Suci pada tahun ini.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, pihaknya tengah memfinalisasi proses kontrak kerja sama dengan maskapai-maskapai tersebut. Dua maskapai itu adalah Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
“Proses koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Pencegahan Covid-19, dan pemerintah daerah juga terus dilakukan dalam proses persiapan penyelenggaraan haji tahun ini,” kata Mujab, Senin (09/05/2022).
Diperkirakan, para jemaah haji yang berhak ke Arab Saudi tahun ini diberangkatkan melalui 236 penerbangan.
Sementara itu, secara total, ada 92.825 jemaah haji reguler yang berhak berangkat tahun ini. Nama-nama yang telah terverifikasi dapat diakses langsung lewat laman haji.kemenag.go.id. Terdapat 7.226 kuota haji khusus yang juga akan diberangkatkan, sehingga total kuota haji yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia sebanyak 100.051 orang.
Menurutnya, para jemaah haji Indonesia akan dibagi ke dalam 241 kloter, dengan pemberangkatan kloter pertama dijadwalkan pada 4 Juni 2022. Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengatakan bahwa kuota haji Indonesia tahun ini berkurang dari kuota normal.
“Sehingga tentu saja ada jemaah yang sudah melunasi pada tahun 2020 tapi belum bisa berangkat tahun ini,” kata dia, kemarin.
(ZBP)