BeritaPolitikRegionalUmum

Dulang Suara di Pemilu 2024, Gerindra Pekalongan Gandeng Kaum Perempuan

BIMATA.ID, Pekalongan- Ketua DPC Gerindra Kabupaten Batang, Iskandar Zulkarnain mengungkapkan, suara kaum perempuan senantiasa menjadi faktor dominan dalam setiap perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).

Hal tersebutlah yang nantinya juga akan dijadikan strategi Gerindra Kabupaten Pekalongan yang terus intens melakukan kerja politik dengan menggandeng kader perempuan dalam memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden.

“Kader-kader Gerindra terus turun ke bawah untuk meraih simpati sebaik-baiknya kepada masyarakat. Kita juga memberikan sentuhan dan solusi kepada masyarakat yang positif akhirnya gayung bersambut. Terutama kaum ibu-ibu,” jelas Iskandar usai halal bihalal di Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Senin (23/05/2022).

Dirinya menyebut, di Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, kader dan simpatisan Partai Gerindra hampir mayoritas kaum perempuan yang merupakan kader militan yang juga telah mendeklarasikan  .

“Ibu-ibu ini merupakan kader militan yang akhirnya mendeklarasikan dirinya sebagai kader wanita Gerindra Wonokerso,” ujarnya.

Iskandar juga menargetkan Kecamatan Wonokerto pada pemilu 2024 mendatang mendapatkan satu kursi legislatif.

“Kita target di dapil tiga, khusus Kecamatan Wonokerto dapat satu kursi. Untuk Kabupaten Pekalongan, Gerinda dapat sembilan kursi. Pemilu kemarin kita lima kursi, target kita sekarang 9 kursi,” kata Iskandar.

Selain itu, Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Wonokerto, Agus Pujianto mengatakan, perempuan juga tidak bisa dipungkiri menjadi ujung tombak dalam mendulang suara di Pemilu 2024 mendatang.

“Kecamatan Wonokerto merupakan daerah nelayan. Maka kita harus menggalanya kaum perempuan karena laki-lakinya pada melaut semua. Oleh karena itu kita punya mindset membuat kader-kader wanita. Hasilnya sampai sekarang signifikan,” ujarnya.

Agus juga mengatakan, struktur organisasi di PAC Partai Gerindra Wonokerto lebih banyak didominasi oleh kaum perempuan dikarenakan mata pencaharian kaum lelaki sebagai nelayan yang selalu sibuk melaut.

“Di kepengurusan PAC Gerindra sebenarnya 70 persen laki-laki. Kalau di Kecamatan Wonokerto itu malah terbalik, yaitu 70 persen pengurusnya wanita.”pungkas Agus.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close