BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan izin penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) hingga untuk kegiatan politik.
Seperti diketahui, mulanya Riza enggan memberikan izin untuk serikat buruh menggunakan stadion tersebut. Sebab, kegunaan stadion hanya untuk kegiatan agama, olahraga, dan seni budaya.
Dalam semalam, Riza mengubah pertanyaannya dan mempersilakan kelompok buruh untuk menggunakan JIS. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menilai, JIS boleh digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak.
“JIS dibangun untuk kepentingan masyarakat Jakarta, dan kebanggaan Indonesia untuk kepentingan olahraga dan seni budaya sosial keagamaan. Dan termasuk kegiatan lainnya yang bermanfaat,” kata Riza, Jumat (13/05/2022).
“Termasuk kegiatan buruh silakan bila dimungkinkan waktunya, silakan kita tidak melarang semua kegiatan yang positif, yang baik dan benar sesuai peraturan perundang-undangan,” lanjutnya.
Tak hanya sampai di situ, Riza menyampaikan, kegiatan politik termasuk kampanye di masa pemilihan umum (Pemilu) 2024 juga berkesempatan digelar di JIS. Termasuk, gelaran Aksi 212 yang kerap digelar di berbagai titik ramai kota Jakarta.
Kendati demikian, Riza menegaskan, harus kembali memperhatikan aturan dari pihak pengelola.
“Termasuk nanti kalau masa kampanye 2024 kan selama ini di stadion. Kalau dimungkinkan di JIS saya kira nanti. Semua apapun kegiatan yang dirasa baik tidak melanggar aturan perundang-undangan dibolehkan, apa saja yang tidak melanggar,” tegas mantan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia ini.
“Yang penting itu aset milik bersama kita jaga kebersihannya, kerapiannya, dan lain sebagainya,” ujar Riza.
Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan, pihaknya tidak jadi menyelenggarakan aksi May Day di JIS meski telah mendapat izin dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Iqbal menyebutkan, izin telat didapatkan. Partai Buruh terlanjur menyiapkan aksi unjuk rasa di Istora Senayan.
[MBN]
