Jelang Porprov Sulsel, Venue Tuan Rumah Belum Layak Pakai
BIMATA.ID, Sinjai – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel ke-17 bakal digelar di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba pada September 2022.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel mulai memantau persiapan venue atau arena olahraga dua tuan rumah tersebut.
Ketua KONI Sulsel terpilih Yasir Machmud meninjau persiapan Sinjai sebagai tuan rumah. Hasilnya, sebagian besar venue pertandingan sudah bagus. Namun, masih ada yang butuh perhatian serius.
Venue yang sudah bagus, yakni venue pertandingan cabang olahraga (Cabor) karate dan olahraga bela diri lainnya. Lokasinya di Gedung Pertemuan Sinjai.
Begitu pun dengan venue Cabor young modo di Gedung Pemuda Sinjai, tak ditemukan masalah serius. Hal sama ditemui di venue Cabor tinju dan soft ball di Lapangan Sinjai Bersatu. Semua dalam kondisi layak.
Venue tak siap yakni untuk pertandingan Cabor Anggar di Gedung Sinjai Bersatu. Kondisinya memprihatinkan. Atap bocor, platform gedung rusak.
Yasir berjanji segera memperbaiki kondisi venue yang mengalami kerusakan. Menurutnya, perbaikan ini memakan waktu lama sebab kerusakan cukup parah.
“Hampir keseluruhan Kabupaten Sinjai sangat siap untuk menggelar Porprov. Sisa finalisasi dan beberapa venue perlu pembenahan yang tak membutuhkan waktu lama,” katanya.
Ketua KONI Kabupaten Sinjai Suhardiman mengatakan, Sinjai akan pertandingkan 21 Cabor. Dua Cabor perlu perhatian serius dan kerja sama KONI Sulsel. Yakni tinju, butuh ring. Soft ball tekstur tanah belum memenuhi standar.
Sebelumnya, Yasir juga meninjau persiapan Kabupaten Bulukumba jelang Porprov. Di daerah ini, tim KONI menemukan beberapa venue yang belum siap.
Seperti venue cabang olahraga voli pantai. Arena tersebut belum dilengkapi sejumlah fasilitas olahraga seperti net, tribun penonton dan lahan arena voli masih ditumbuhi rumput.
Ketua KONI Bulukumba Andi Makkasau mengakui bahwa dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan di daerahnya masih terdapat 40 persen venue yang belum siap arenanya seperti venue untuk voli indoor dan venue Pelti.
“Kedua venue tersebut, perlu mendapat perhatian dan kami berharap perhatian tersebut dari KONI Sulsel,” harapnya.
(HW)
