BIMATA.ID, Jabar- Anggota DPRD Jawa Barat, Tina Wiryawati kembali berkunjung ke daerah Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat untuk memberikan sosialisasi pentingnya 4 Pilar Kebangsaan.
Namun tak hanya sekedar teori, justru dicontohkan melalui bentuk implementasi. Salah satunya dengan aksi kepedulian terhadap anak yatim piatu melalui pemberian santunan. Ia juga cukup concern dengan gerakan Kuningan bebas sampah hingga peduli lansia.
“Kegiatan 4 pilar untuk saya lebih kepada implementasi yakni dalam sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Bahwa menjaga lingkungan supaya bersih itu merupakan bagian dari iman,”ujar legislator Partai Gerindra itu.
Tina menilai, sosialisasi 4 Pilar tidak hanya berbentuk retorika atau sekedar textbook thinking. Sebab dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1 yang bunyinya fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
“Jadi kegiatan di Subang itu, kegiatan sosialisasi sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim di desa setempat. Saya sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi Jawa barat bila tidak melakukannya, tidak ada kepeduliannya, artinya saya belum memahami sepenuhnya apa yang terkandung di Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya.
Dalam hal ini Tina berkomitmen, kedepan kegiatan 4 pilar yang akan dilakukan tidak hanya berbentuk teori semata. Akan tetapi secara pemahaman dapat terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kalau misalnya Pancasila mungkin semuanya juga tahu, sedikit banyak UUD 1945 juga dari sekolah sudah diajarkan. Tapi aplikasinya itu loh, implementasinya kepada masyarakat, kita itu harus bagaimana. Kalau misalnya suatu saat nanti, salah satunya misalnya keadilan Sosial itu seperti apa. Jadi kedepan, saya sebagai wakil rakyat di provinsi dari Fraksi Partai Gerindra akan melakukan sosialisasi 4 pilarnya lebih ke implementasi terhadap masyarakat,” tutupnya.
(ZBP)