BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Sufmi Dasco Ahmad berjanji, pihaknya tidak akan melanjutkan proses politik yang berkembang di parlemen terkait wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal itu disampaikan Dasco dari atas mobil komando kepada massa unjuk rasa Aliansi Mahasiswa di depan Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 11 April 2022.
“Kami akan jamin bahwa proses tahapan Pemilu antara KPU, Pemerintah, dan DPR berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.
Pada Selasa, 12 April 2022, Dasco menyebut, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027. Dengan begitu, proses tahapan Pemilu 2024 akan berjalan sesuai yang telah disepakati antara KPU RI, DPR RI, dan Pemerintah RI.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga berjanji, pihaknya bakal menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada Presiden Jokowi. Tak hanya soal proses tahapan Pemilu, namun terkait kenaikan harga bahan pokok di pasaran.
“DPR berkomitmen memantau harga-harga agar tidak naik menjelang lebaran. Hidup mahasiswa! Kami akan teruskan ke pemerintah,” tandas Dasco.
Dari atas mobil komando, Dasco ditemani dua pimpinan lainnya, masing-masing Rachmat Gobel dari Fraksi Nasdem dan Lodewijk Freidirch Paulus dari Fraksi Golkar. Turut naik mobil komando Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Di sini ada tiga pimpinan DPR, termasuk saya yang menerima aspirasi. Kawan-kawan yakin dan percaya bahwa apa yang disampaikan ini akan kami jalankan dan kami teruskan kepada pemerintah,” ujar legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Banten III ini.
[MBN]