BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah akan terus waspada dan responsif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul, salah satunya kenaikan harga komoditas energi dan bahan pangan yang berpotensi mendorong inflasi global.
“Harga minyak mentah tercatat terus meningkat, dimana per Maret 2022 naik sebesar 18,58 persen mtm. Di saat yang sama, beberapa harga bahan pangan global juga mengalami peningkatan, seperti harga kedelai yang naik 8,91 persen mtm dan harga gandum dengan peningkatan sebesar 24,53 persen,” katanya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui siaran pers, Selasa (19/04/2022).
Demi memitigasi dampak transmisi kenaikan harga komoditas global ke domestik, Airlangga mengatakan pemerintah akan terus mengoptimalkan peran Tim Pengendali Inflasi Nasional dalam menjaga stabilitas inflasi dengan menerapkan strategi 4K.
Strategi 4K merupakan salah satu cara Pemerintah dalam menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.
Tak hanya mewaspadai kenaikan harga komoditas energi dan bahan pangan yang dapat mendorong inflasi, pemerintah juga waspada terhadap tantangan lain yang mungkin muncul, seperti melambatnya laju pemulihan ekonomi Zona Euro akibat perang antara Rusia dan Ukraina, hingga penerapan lockdown yang baru saja diterapkan kembali di Tiongkok. Kondisi-kondisi ini, diperkirakan bakal berpengaruh terhadap performa ekspor ke depan.