BeritaEkonomiHeadlineKomunitasPolitikRegionalUmum

Sekjen Gerindra Temui Tokoh Masyarakat Bahas Solusi Kemacetan Kota Bandung

BIMATA.ID, Bandung- Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, melakukan silaturahmi dan berbuka puasa bersama dengan beberapa tokoh masyakat dan ormas Islam di SMP Durul Hikam, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/04/2022).

“Kunjungan kami ke Jabar ini bagian perjalanan silaturahmi di bulan Ramadan. Karena Jabar itu merupakan tempat penting buat posisi politik kami sehingga kami merasa penting untuk berkunjung. Alhamdulillah kami bisa bertemu dengan banyak tokoh masyakarat dan pimpinan ormas Islam di Jabar,” ujar Muzani.

Selain bersilaturahmi dengan para tokoh masyakatat, dirinya juga berencana akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Ridwan Kamil. Rencana pertemuan tersebut kata dia, tujuannya untuk melakukan pembahasan mengenai persoalan-persoalaan daerah khususnya pemulihan ekonomi di Jabar pasca pandemi Covid-19.

“Ini sebagai dorongan kami dari Partai Gerindra kepada masyarakat Jabar yang dirasa perlu adanya pembahasan dengan pak gubernur mengenai pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Muzani menilai, Partai Gerindra sudah selayaknya memberikan kontribusi nyata kepada warga Jabar mengingat kepercayaan warga Jabar terhadap Partai Gerindra dinilai cukup besar. Begitu pun kepercayaan warga Jabar terhadap Prabowo Subianto selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra dinilai cukup signifikan.

“Kepercayaan masyarakat Jabar kepada Gerindra bagi kami adalah modal yang sangat penting, energi yang sangat berarti dan karena itu kami merasa situasi pasca covid ini perlu diberikan dorongan untuk masyarakat Jabar,” paparnya.

Selain itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra itu juga memberikan perhatian khusus untuk Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jabar.

Menurutnya, kondisi Kota Bandung saat ini sudah mengalami kepadatan penduduk yang harus mendapatkan perhatian serius semua pihak. Penduduk Kota Bandung sudah melebihi kapasitas yang jumlahnya tembus 3,7 juta orang.

“Tadi (kemarin) kami sudah diskusi panjang dengan Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Problem Kota Bandung saat ini adalah padatnya penduduk yang menyebabkan kemacetan parah,” ungkapnya.

Kemudian, dia mengatakan, jika nantinya kereta cepat Jakarta-Bandung mulai beroperasi, akan semakin memperparah kepadatan penduduk jika tidak dilakukan antisipasi.

Dirinya pun meminta Pemkot Bandung untuk mengantisipasi bagaimana Bandung tetap menjadi ikon Paris van Java, tapi di sisi lain Bandung mampu melayani setiap tamu yang datang dengan baik.

“Itu yang kami diskusikan dangan wali kota termasuk apakah dimungkinkan Bandung menjadi kota pertama setelah Jakarta ada LRT atau MRT. Ini yang sedang kami diakusikan. Kami sedang diskusi hal itu seberapa jauh support politik kami kepada Bandung sehingga Bandung menjadi kota yang modern, maju dan tetap berkepribadian sebagai ibu kota,” pungkasnya.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close