BIMATA.ID, Jakarta- Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, di akun Instagram-nya @marcmarquez93 mengatakan bakal memberi pengumuman dalam waktu dekat. Apakah ini pengumuman Marc Marquez memutuskan resmi pensiun dari MotoGP atau tampil di MotoGP Amerika Serikat 2022?
Baru-baru ini juara MotoGP enam kali itu melakukan uji coba di atas motor apakah diplopia-nya masih menganggunya atau tidak ketika melaju di atas trek. Sebab, penyakit tersebut membuat penglihatannya menjadi berbayang-bayang.
Tentu akan sangat berbahaya jika kondisi itu kembali dialami ketika Marc Marquez sedang balapan dalam kecepatan yang sangat tinggi. Jika tes yang dilakukannya itu berjalan lancar, bukan tidak mungkin Marc Marquez bakal kembali balapan di Circuit of The Americas (COTA) pada akhir pekan ini.
Namun, jika hasilnya buruk, tentu jagoan bernomor 93 itu terpaksa absen lebih lama lagi pada awal musim ini. Karena itu, kini Marc Marquez tengah mempertimbangkan pilihannya, setelah melakoni uji coba. Jika merasa mampu balapan, bukan tidak mungkin dia akan langsung terbang ke Amerika Serikat.
“Sekarang saatnya untuk bernafas dan membuat keputusan,” kata Marquez di akun Instagram miliknya, Rabu (6/4/2022).
Sebagaimana diketahui, sebelumnya pembalap asal Spanyol itu didiagnosa mengidap diplopia pada akhir tahun lalu. Namun, kondisinya terus membaik sehingga bisa tampil pada balapan pembuka MotoGP 2022 di Qatar di mana dia finis di tempat kelima.
Sayang, nasib sial menimpa Marc Marquez saat sesi pemanasan di MotoGP Indonesia 2022. Ia terpental dan terjatuh sangat keras dari motornya yang membuatnya gagal balapan perdana di Indonesia karena mengalami gegar otak ringan.
Akibat dari kecelakaan itu, penyakit diplopia-nya pun kambuh kembali ketika ia dalam perjalanan pulang ke Spanyol dari Mandalika. Alhasil, Marc Marquez kembali absen pada balapan MotoGP Argentina 2022 yang berlangsung akhir pekan lalu.
Sebelumnya medio November 2021, mantan pembalap MotoGP asal Italia Marco Melandri memberi saran kepada Repsol Honda. Dalam pandangan Melandri, ada baiknya Repsol Honda mencari pembalap pengganti Marc Marquez, ketimbang harus menunggu dalam ketidakpastian.
“Marc (Marquez) mendekati usia 30 dan tim (Repsol Honda) harus memiliki pembalap yang kuat,” kata Melandri mengutip dari Motosan pada medio November 2021.
