BeritaHukumPolitik

Sahroni Dukung Usulan Propam Polri Terkait Penelitian Penyebab Bentrok TNI-Polri

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Ahmad Sahroni, mendukung usulan Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, terkait perlunya penelitian untuk mengetahui serta mengungkap penyebab permasalahan antara TNI-Polri yang kerap bentrok saat bertugas di lapangan.

Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menilai, perlu ada langkah konkret dan terukur demi menciptakan hubungan harmonis antara aparat TNI-Polri.

“Memang kerap kali aparat kita mengalami konflik saat bertugas di lapangan, ya selama ini diperkirakan terjadi karena masalah kesalahpahaman atau ketersinggungan saja. Namun, persoalan itu faktanya masih terus terjadi,” ucap Sahroni, dalam keterangan tertulis, Jumat (01/04/2022).

“Karenanya, saya sangat mendukung penuh usulan Pak Sambo untuk mengadakan penelitian dan dicari akar masalahnya apa sih terkait bentrokan ini? Agar kita tahu tindak lanjut seperti apa yang tepat terkait persoalan itu,” sambungnya.

Sahroni berharap, jika dilakukan penelitian yang terarah dan terukur, maka pihak kepolisian dan TNI bisa menemukan solusi jangka panjang untuk menghindari potensi konflik berkepanjangan.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi DKI Jakarta III ini, juga menyoroti usulan Irjen Pol Sambo soal adanya strategi berupa gabungan pendidikan dasar dan latihan tempur TNI-Polri.

Sahroni menyampaikan, gabungan pendidikan dasar dan latihan tempur patut dipertimbangkan. Sebab, hal itu bagian dari usaha pencegahan dalam mengurangi kemungkinan konflik atau bentrok kembali terjadi.

“Dengan begitu, tentu kepercayaan masyarakat atas kinerja para aparat kita juga akan meningkat,” imbuh Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.

Diberitakan sebelumnya, Irjen Pol Ferdy Sambo berbicara soal pentingnya penelitian terkait penyebab konflik antara prajurit TNI dan Polri yang kerap terjadi di lapangan. Dia mengungkapkan, belum ada penelitian yang jelas soal akar konflik di antara aparat keamanan tersebut.

“Bentrok antara aparat dianggap persoalan esprit the corps, kecemburuan sosial atau tingkat kesejahteraan, belum dilakukan penelitian sehingga tidak terbukti,” ungkap Irjen Pol Sambo, Kamis (31/03/2022).

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close