BIMATA.ID, Makassar – 2.500 personel gabungan TNI-Polri bakal diterjunkan memperketat penjagaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Ramadan di Kota Makassar.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, 2.500 personel gabungan tersebut akan menggelar patroli berskala besar di seluruh bagian kota. Utamanya saat memasuki jam-jam rawan terjadinya gangguan Kamtibmas pada malam hari.
“Patroli kita akan tingkatkan di jam-jam rawan seperti setelah buka puasa maupun setelah sahur,” kata Budhi kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Jumat (1/4/2022).
Budhi mengatakan, pihaknya mengaku telah membuat skema pengamanan selama bulan Ramadan dan menempatkan personel gabungan di setiap titik rawan gangguan Kamtibmas.
“Jadi kami sudah menyiapkan skema atau tindakan untuk menghadapi bulan suci Ramadan sekaligus nanti hari raya Idul Fitri,” ujarnya.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS mengatakan, Polrestabes pada Ramadan tahun ini tidak mengeluarkan izin sahur on the road.
“Selain masih pandemi Covid-19, juga mengganggu dan membahayakan karena terkadang hanya sebagai alasan padahal biasa melakukan balapan liar,” tuturnya.
Bahkan, sanksi tilang selama tiga bulan menanti bagi para pelanggar ataupun pelaku balap liar yang nekat beraksi.
(HW)