BIMATA.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat Perempuan Indonesia Raya (PP PIRA), organisasi sayap Partai Gerindra yang digawangi oleh perempuan, hari ini memperingati hari Kartini dan Nuzulul Qur’an.
Kegiatan yang mengusung tema Peran Perempuan dalam Membangun Bangsa dirangkai dengan buka puasa bersama di Kantor DPP Partai Gerindra di Ragunan Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022
Ketua Umum PP PIRA dr. Sumarjati Arjoso, SKm memaparkan bagaimana kiprah R. A. Kartini yang patut menginspirasi kaum perempuan masa kini.
Mulai dari Kartini gadis lincah yang gelisah, belajar mandiri, gagasan emansipasi perempuan, habis gelap terbitlah terang, membangun bangsa, dan cita-cita mulia.
“Ada sisi lain dari RA Kartini yang erat hubungannya dengan agama Islam dan Al Qur’an. Kartini pada usia 13 tahun kerap mengaji dan belajar pada Kyai Sholeh Darat. Kepada beliau, Kartini menyampaikan keinginannya agar 30 juz Al Qur’an diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa karena memahami arti dari isi Al Qur’an membuat hatinya tentram,” Tenga Sumarjati Arjoso.
Ibu Sum sapaan akrab tokoh perempuan Partai Gerindra ini melanjutkan bahwa atas usul Kartini ini maka berhasil diterbitkanlah tafsir Al Qur’an ke dalam bahasa Jawa sebanyak 13 juz, untuk yang pertama kali di Asia Tenggara.
“Dengan kisah ini maka wajarlah jika dalam lagu gubahan WR Supratman, RA Kartini disebutkan sebagai pendekar bangsa, pendekar kaumnya untuk merdeka,” ungkapnya
Selanjutnya materi Nuzulul Qur’an dan Pemberdayaan Perempuan disampaikan oleh Ala’I Najib dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah. Ia menjelaskan pentingnya peran perempuan dalam Al Qur’an.
Salah satu tokoh penting dalam turunnya Al Qur’an adalah istri rasul, yaitu Khadijah yang senantiasa mendampingi, menguatkan dan meyakinkan rasul sampai akhirnya beliau didatangi malaikat Jibril dan menerima saat diturunkannya surat yang pertama, yaitu Al ‘Alaq.
Dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah tokoh perempuan Partai Gerindra, di antaranya Anggota DPR RI H. Novita Wijayanti, SE, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Tina Wiryawati, Ketua Koperasi Garuda Yaksa Nusantara (KGN) Jasmin Setyawan serta sejumlah pengurus PP PIRA.
****USMAN***