BeritaEkonomiFoodRegionalUMKMUmum

Pemkab Kuningan Monitoring Pasar Tradisional Dan Modern

BIMATA.ID, Kuningan- Pemkab Kuningan, Jawa Barat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah melakukan monitoring dan peningkatan pengawasan harga bahan pokok di sejumlah pasar dan toko modern. Monitoring dilakukan untuk menjamin ketersediaan dan distribusi bahan pokok serta mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Dalam pelaksanaannya, sidak dilakukan oleh 3 tim yang menyebar ke sejumlah titik. Tim pertama dipimpin oleh Bupati Kuningan bersama Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Kapolres Kuningan, KPw BI Cirebon, Kepala DKPP, Kadishub, Kabag Perekonomian dan SDA, Kanit PS II Ekonomi Sat Intelkam Polres Kuningan, serta Sub Koordinator Perekonomian Setda Kab. Kuningan melakukan sidak ke Toserba Surya Jalaksana dan Pasar Cilimus.

Tim dua dipimpin Wakil Bupati Kuningan bersama Dandim 0615 Kuningan, Ketua Pengadilan Negeri Kuningan, Asisten Ekbang Setda Kabupaten Kuningan, Kepala Diskanak Kabupaten Kuningan, Kasatpol PP Kabupaten Kuningan, Sub.Koordinasi Pembinaan BUMD dan BLUD Setda Kabupaten Kuningan, serta Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kabupaten Kuningan melakukan sidak ke Pasar Baru dan Toserba Surya Kuningan.

Selanjutnya tim tiga dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan bersama Kajari Kabupaten Kuningan, Kadiskopdagprin, Kadiskominfo, Kabid perdagangan, Kabag hukum, Kasi intel kejaksaan negeri, serta Sub koordinator SDA Setda Kabupaten Kuningan melakukan sidak ke Pasar Ciputat dan Toserba Yogya Cijoho.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. menjelaskan, intensitas aktivitas di masyarakat menjelang Idul Fitri cenderung meningkat.

Oleh karena itu, saat ini pemerintah Kabupaten Kuningan melakukan monitoring guna mengecek ketersediaan dan masa berlaku produk-produk yang dijual, serta memantau fluktuatif harga. Menurutnya. sejauh ini keadaan di pasar masih aman, lancar dan stabil.

“Kami sudah melakukan operasi di beberapa pasar. Hal ini efektif dalam menjaga kestabilan harga pasar, karena ketersediaan barang dan daya beli masyarakat menjelang idul fitri juga seimbang. Jangan sampai ke depannya ada lonjakan harga yang ekstrem,” ujar Bupati.

Wakil Bupati H. M Ridho Suganda, M. Si. selama monitoring, ia menanyakan harga bahan kebutuhan pokok kepada beberapa pedagang secara acak dan diketahui satu pekan menjelang Idul Fitri, harga bahan pangan cukup naik tapi masih batas wajar dan ketersediaan mencukupi.

“Kami menanyakan langsung kepada pedagang dan mereka menjawab ada kenaikan harga seperti daging, minyak goreng, gula, bawang dan sayur-sayuran tapi masih wajar,” ucapnya.

“Insya Allah, ketersediaan bahan masih aman karena arus distribusi barang masih lancar dan stabil sehingga masyarakat jangan khawatir kekurangan bahan kebutuhan pokok untuk lebaran nanti,” pungkas Wabup.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close