BIMATA.ID, Jakarta- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menjamin ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Bulan Ramadan.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengungkapkan, saat ini harga minyak dunia serta harga minyak mentah Indonesia masih cukup tinggi. Besarannya melebihi US$ 100 per barel.
Selain tingginya harga minyak, kondisi ekonomi yang berangsur pulih diprediksi bakal meningkatkan konsumsi BBM. Untuk itu, Kementerian ESDM bersama Pertamina memastikan bakal menjaga ketersediaan BBM khususnya yang paling banyak dikonsumsi yakni Pertalite dan BBM Solar. Stok BBM dipastikan akan dijaga pada level di atas 20 hari.
“Pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina. Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam rangka terjaminnya ketersediaan BBM serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan khususnya di bulan Ramadhan ini,” ungkap Agung, Sabtu (02/04/2022).
Pemerintah juga telah mengambil beberapa langkah strategis, antara lain telah terbitnya Keputusan Menteri ESDM No 45.K/HK.02/SJN.H/2022 tanggal 24 Januari 2022 tentang Tim Gugus Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM, serta melaksanakan koordinasi dan pengawasan bersama antara Ditjen Migas, Tim BPH Migas dan Pertamina di beberapa daerah yang terjadi antrean/kelangkaan Solar.
(ZBP)
