BeritaEkonomiEnergiNasionalUmum

Pemerintah Berikan Sinyal akan Menaikkan Harga BBM Subsidi

BIMATA.ID, Jakarta- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menambah kuota BBM subsidi sebagai antisipasi untuk memastikan ketersediaan pasokan.

Dalam hal ini, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan sejumlah strategi yang dilakukan untuk menjaga pasokan dan distribusi khususnya pada periode Ramadan dan Idul Fitri.

Arifin menilai, Kementerian ESDM bakal melakukan penindakan untuk penyalahgunaan BBM subsidi serta mengoptimalkan layanan digitalisasi SPBU.

“Selain itu juga kami mengusulkan perubahan kuota Jenis BBM Tertentu Solar, Minyak Tanah dan Jenis BBM Khusus Penugasan Pertalite,” jelasnya, Rabu (13/04/2022).

Namun, Arifin turut memberi sinyal untuk penyesuaian atau kenaikan harga BBM Subsidi. Langkah ini sebagai antisipasi atas pergerakan harga minyak dunia.

“Serta penyesuaian harga BBM nonsubsidi sesuai keekonomian yang pasarnya untuk kalangan menengah ke atas,” terang Arifin.

Merujuk pada paparan Kementerian ESDM, konsumsi JBKP Pertalite sampai 2 April 2022 mencapai 6,48 juta kl atau setara 28,11% dari total kuota tahun ini yang mencapai 23,05 juta kl. Sedangkan, konsumsi JBT Solar mencapai 4,08 juta kl atau setara 27,01% dari total kuota sebesar 15,10 juta kl. Konsumsi JBT minyak tanah mencapai 0,12 juta kl atau 25% dari total kuota sebesar 0,48 juta kl.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close