BIMATA.ID, Bone – Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp237 miliar bantuan keuangan untuk Kabupaten Bone, termasuk alokasi anggaran Rp110 miliar untuk pembangunan RS Regional Bone.
Hal ini disampaikan Sekprov Sulsel Abd Hayat Gani saat menghadiri paripurna istimewa HJB ke-692 di DPRD Bone baru-baru ini.
Hayat mengatakan, sejak 2018 hingga 2021, jumlah bantuan keuangan yang telah Pemprov Sulsel turunkan di Kabupaten Bone sebesar Rp 237 miliar. Bantuan tersebut untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi, serta penurunan angka stunting.
Khusus tahun 2021 lalu, bantuan keuangan Pemprov Sulsel meliputi, pembangunan jalan ruas Taccipi – Tokaseng, jalan ruas Sampie Samaenre Kecamatan Tellu Limpoe, jalan ruas Bontomasunggu – Batas Pangkep Kecamatan Tellu Limpoe (Parigi – Bungoro), bypass Sumpanglabbu – Lilina – Ajangale, pembangunan jalan akses menuju Bandara Arung Palakka, serta pencegahan stunting dan gizi buruk. Totalnya mencapai Rp54 miliar lebih.
Pada 2021 lalu, Pemprov telah melakukan penuntasan jalan yang kondisinya rusak berat. Yakni ruas Waempubbu-Pompanua yang menjadi jalur alternatif Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo dengan nilai Rp7,3 miliar, dan kini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Untuk tahun 2022, Pemprov Sulsel juga telah menganggarkan untuk rekonstruksi jalan ruas Ujung Lamuru- PalattaE sepanjang 8 Km dengan nilai Rp 45,2 miliar lebih, dan juga untuk Jembatan Palattae senilai Rp5,3 milliar lebih.
“Semuanya ini kita lakukan untuk memperlancar arus transportasi barang dan jasa masyarakat, dengan membangun infrastruktur dan juga perekonomian masyarakat Bone,” kata Hayat.
Selain itu, pemprov juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp110 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Regional Bone.
“Ini merupakan wujud syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat, disertai harapan agar Bone kedepan lebih berjaya,” ucapnya.
(HW)