BIMATA.ID, Cianjur- Ganjar Ramadhan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur harap minyak goreng tak sulit saat puasa.
Hingga saat ini masyarakat Kabupaten Cianjur masih sulit mendapatkan minyak goreng. Padahal Bulan Ramadan tinggal menghitung hari.
Hal tersebut disampaikan Acep (45) pedagang sembako di Pasar Induk, Kabupaten Cianjur.
Menurut Acep, masih banyak konsumen yang datang membeli minyak goreng curah, namun mereka kecewa lantaran sudah habis.
“Baru buka udah banyak yang cari minyak goreng, jelang siang sudah habis terjual. Masih banyak konsumen yang cari butuh minyak goreng,” tuturnya.
Acep menyatakan bahwa ia mendapatkan minyak goreng curah di agen yang terletak di Cikondang, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.
Untuk mendapatkan 50 liter minyak goreng tersebut ia harus rela antre berjam-jam.
“Mau gimana lagi…permintaan minyak goreng terus naik jelang Ramadan. Kami berharap saat Ramadan tak sulit,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk segera menstabilkan suplai minyak goreng curah.
Hal ini perlu dilakukan, karena permintaan minyak goreng saat puasa dipastikan akan tinggi.
Banyak masyarakat Kabupaten Cianjur yang membutuhkan minyak goreng untuk membuat menu buka puasa.
“Saya berharap pasokan minyak goreng curah bisa stabil di saat Ramadan. Jangan sampai terjadi kelangkaan yang menyusahkan masyarakat,” tandas Ganjar Ramdhan.
Meski demikian politisi Partai Gerindra itu mengajak masyarakat Kabupaten Cianjur untuk tak tergantung dengan minyak goreng.
Salah satunya dengan membuat menu buka puasa yang tak harus memasaknya dengan cara menggoreng.
“Nah bila minyak goreng langka, maka menu buka puasanya yang tak harus menggunakan minyak goreng untuk dimasak,” tutur Ganjar.
