BIMATA.ID, Jakarta – Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan, sebanyak lima provinsi di Pulau Jawa dan Bali mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 yang perlu diwaspadai.
“Dalam beberapa hari terakhir ini terjadi peningkatan proporsi kasus baru di Jawa-Bali, tetapi kalau dibandingkan situasi puncak, masih sangat jauh,” katanya, Selasa (12/04/2022).
Pihaknya juga mengatakan pada 10 April 2022 terjadi peningkatan 169 kasus baru di Jawa-Bali yang diperkirakan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
“Lima provinsi yang dimaksud diantaranya DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bangka Belitung, Kalimantan Utara dan Bali, Peningkatan angka positif ini akan meningkatkan risiko laju penularan yang lebih tinggi,” ucapnya.
Disebutkannya peningkatan laju kasus di wilayah tersebut berkisar di bawah 0,1 persen dari situasi gelombang Omicron yang terjadi pada Februari 2022, Kenaikan kasus di lima provinsi tersebut perlu diwaspadai meski situasi secara nasional terus melandai secara konsisten.
“Kita tahu situasi pandemi terus menerus membaik, tapi kita perlu tetap waspada terutama dalam waktu dekat akan ada hajatan perayaan agama yang cukup besar dan jadi ujian kita bersama,” jelasnya.(oz)