Bimata

Jadi Syarat Wajib Mudik, Pemerintah Manfaatkan Momentum Ramadan Untuk Gencarkan Vaksinasi

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Keamanan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebutkan, Pemerintah akan memanfaatkan momentum Ramadan untuk menggencarkan pelaksanaan vaksinasi virus corona (covid-19).

Muhadjir yakin upaya itu membuahkan hasil. Pasalnya, upaya didukung oleh kebijakan pemerintah yang mensyaratkan masyarakat yang ingin mudik lebaran tahun ini harus telah vaksinasi lengkap dosis satu dan dua, serta vaksin booster atau dosis ketiga.

“Jadi selama bulan puasa justru kita manfaatkan untuk menggencarkan vaksinasi, baik vaksin lengkap maupun booster. Sehingga mudah-mudahan mereka termotivasi untuk melakukan vaksin karena mereka akan mudik,” jelasnya, Senin (04/04/2022).

Dia menjelaskan. potensi masyarakat yang akan mudik pada lebaran tahun ini berdasarkan survei Kementerian Perhubungan mencapai 79 juta warga. Oleh karena itu, hal tersebut harus dimanfaatkan untuk mendorong masyarakat secara sukarela melakukan vaksin sebagai syarat mudik.

Selain itu, Muhadjir mengungkapkan rencananya sentra vaksinasi akan ditempatkan di masjid-masjid dan menyasar masyarakat yang melaksanakan ibadah Ramadan di masjid.

“Kami sudah melakukan rapat membahas tentang bagaimana desain tekhnokratiknya agar momentum ibadah Ramadan khususnya tarawih bisa dijadikan momen untuk melakukan vaksinasi yang masif,” ujarnya.

Dirinya juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan vaksinasi di masjid-masjid di Bulan Suci Ramadan.

“Kita akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kemenkes, Polri, TNI, dan juga Dewan Masjid Indonesia (DMI). Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” pungkas Menko PMK itu.

 

(ZBP)

Exit mobile version