BIMATA.ID, Jabar – Gadis SMP di Cianjur yang meninggal dunia karena overdosis usai merayakan pesta ulang tahun pacarnya diautopsi. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Adi Setiawan menyampaikan, jenazah korban sudah dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Sayang Kabupaten Cianjur dan dilakukan autopsi.
“Tadi kita sudah langsung bawa jenazah ke rumah sakit dan langsung diautopsi,” ujarnya, Rabu (13/04/2022).
Ia menjelaskan, autopsi dilakukan untuk memastikan apakah adanya kandungan obat-obatan dengan dosis berlebih atau kandungan zat berbahaya dalam di tubuh korban, mengingat korban diduga mengalami overdosis.
“Untuk memastikannya kita sudah bawa sample dari organnya untuk diuji di labolatorium forensik. Hasilnya tidak bisa sekarang, butuh waktu,” jelas AKP Adi.
Tidak hanya itu, imbuh AKP Adi, autopsi juga dilakukan untuk memastikan terjadinya tindak persetubuhan, baik oleh satu orang atau lebih, mengingat ada luka pada bagian kelamin korban.
“Itu juga yang akan dipastikan melalui autopsi. Nanti dari hasil autopsi ini akan jadi dasar untuk penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kapolsek Agrabinta, Iptu Nanda menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan sudah memanggil beberapa orang saksi.
“Kita juga panggil teman dan pacar korban, kita masih dalami kasus kematian gadis SMP ini,” tuturnya.
[MBN]
