Bimata

Perbatasan Daerah Rawan ‘Tersumbat’, Dishub Sulsel Imbau Warga Mudik Lebih Awal

BIMATA.ID, Makassar – Pemprov Sulsel melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan sekitar 175 unit bus antar kota dalam provinsi (AKDP) untuk mengangkut pemudik.

Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Sulsel Muhammad Anis mengatakan, bus yang disiapkan berkapasitas 40 tempat duduk, sehingga dapat menampung sekitar 7 ribu orang.

“Kalau misal 175 unit angkutan AKDP yang kami siapkan tidak mencukupi sampai H-3, kami akan hubungi PO untuk siapkan bus cadangan,” kata Anis.

Saat ini, Dishub tengah menyiapkan ramp chcek kendaraan umum di setiap terminal. Ini untuk memastikan kenyamanan pemudik dan meminimalisir terjadinya lakalantas akibat kerusakan kendaraan.

Sejumlah pemeriksaan dilakukan mulai dari pengujian teknis kendaraan hingga kelengkapan administrasi kendaraan untuk memastikan bahwa armada angkutan lulus uji dan laik jalan.

“Ramp check itu kami lakukan bukan hanya mau lebaran, di hari biasa juga. Cuma kami lebih hati-hati karena masyarakat banyak yang menggunakan transportasi baik pribadi maupun penumpang untuk mudik. Tapi yang kami ramp check itu hanya kendaraan penumpang di terminal,” katanya.

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalur mudik, Anis mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal.

Diprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 hingga H-2 lebaran.

“Kemacetan yang rawan ini di perbatasan Maros-Makassar dan Makassar-Gowa. Bahkan bukan di suasana lebaran saja tetap macet.

“Makanya kami imbau masyarakat lebih awal lakukan mudik agar kendaraan tidak bertumpuk di tanggal 28, 29, dan 30 April,” pungkasnya.

(HW)

Exit mobile version