BIMATA.ID, Jakarta – Politikus senior Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), M Taufik menyebut, keputusan pergantian dirinya dari Wakil Ketua menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta merupakan takdir dari Allah SWT.
Menurut Taufik, segala sesuatu yang didapatkan selama ini sudah tercatat dalam Lauhul Mahfudz atau kitab yang berisi catatan takdir dan kejadian di alam semesta. Catatan ini telah tertulis sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.
“Sebelum kita semua lahir itu sudah ada catatannya, 50.000 sebelum penciptaan langit dan bumi. Jadi nggak usah takut, biasa saja,” tuturnya, di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (04/04/2022).
Karenanya, Taufik tidak merasa terbebani dengan keputusan partai yang menggantikan jabatannya menjadi Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta biasa dari Fraksi Partai Gerindra.
Nantinya, kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta akan diisi oleh Rani Mauliani, yang saat ini masih mengemban amanah sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Sampai sekarang, Taufik sendiri mengaku belum mendapat surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra soal pemberhentiannya sebagai Pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Mantan Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta ini baru mendapat informasi tersebut secara lisan dari Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, sekitar dua pekan lalu.
“Waktu itu saya habis rapat paripurna di DPRD, lalu diajak ngobrol Pak Ariza di ruangan BK (Badan Kehormatan) DPRD. Dia bilang, saya diganti oleh Ibu Rani, saya jawab, ya sudah jalani saja,” pungkas Taufik.
Dalam kesempatan itu, Taufik menepis isu bahwa akan pindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) atau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) buntut pemberhentiannya dari pimpinan dewan.
Taufik menyebut, belum ada tawaran dari Partai NasDem ataupun PKB untuk menjadi kadernya.
“Yah kalau ada tawaran dari mereka, alhamdulillah. Tapi, sejauh ini belum ada, dan saya masih di Gerindra,” ucap legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi DKI Jakarta 3 ini.
[MBN]
