Berita

BPBD Halmahera Utara Menyatakan Akibat Gempa 137 Rumah Warga di 3 kecamatan Rusak

BIMATA.ID, Maluku Utara – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Abner Manery mengatakan, sebanyak 137 di 3 wilayah kecamatan rumah warga rusak akibat gempa Magnitudo 5.2 yang terjadi pada hari Senin (18/4).

“Jumlah sementara 137 di 11 desa diantaranya, kecamatan Galela Barat. Desa Ngidiho satu rumah rusak berat 37 rusak sedang, Desa Makete satu rumah rusak sedang, Desa Dokulamo 15 rumah rusak berat, Desa Duma enam rumah rusak ringan, dan Desa Kira satu rumah rusak sedang dan tujuh rusak ringan,” katanya, Selasa (19/04/2022).

Kemudian untuk kecamatan Galela yakni, Desa Barataku 12 rumah rusak sedang dan 21 rusak ringan, Desa Simau delapan rumah rusak berat 11, Desa Pune satu rumah rusak ringan, Desa Soasio 1 rumah rusak ringan dan Desa Toweka delapan rumah rusak sedang dan enam rumah rusak ringan.

“Sementara kecamatan Galela Selatan hanya satu desa Seki dengan jumlah satu rumah rusak ringan. Adapun masjid desa Ngidiho juga yang rusak parah akibat gempa. Ini baru data sementara dan masih di data agar rampung,” ucapnya.

Saat ini tengah dilakukan proses pendataan sendiri biasanya memakan waktu hingga 3 hari kerja dan saat ini kebutuhan mendesak yakni Rumah ibadah darurat dan tempat tinggal sementara.

“Kami dari Pemda siap bangun masjid sementara dibantu oleh TNI Polri bersama masyarakat setempat, dan meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelasnya.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close