BIMATA.ID, Jakarta – Keluarga besar alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Yogyakarta, menggelar silaturahmi lewat buka puasa bersama (bukber) di Gedung Serbaguna Rumah Jabatan Anggota DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin, 11 April 2022.
Selaku tuan rumah, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Arwani Thomafi, mengaku bangga menjadi alumni HMI.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) INI mengakui, banyak ilmu dan pelajaran yang didapat semasa menjadi aktivis HMI di Yogyakarta. Berbekal itu, Arwani saat ini bisa menjadi tokoh politik di DPR RI dan DPP PPP.
“Saya sempat menjalani kesejarahan di HMI. Di HMI, saya belajar kemajemukan dalam Islam. Ketika masuk HMI, saya bertemu dengan latar belakang mazhab dan organisasi,” ungkapnya.
Dengan belajar di HMI, Arwani memiliki wawasan dan pergaulan yang luas. Hal ini lah yang memberikan banyak manfaat dan membuka cakrawala berpikir dengan lintas kelompok masyarakat.
Pengalaman tersebut yang kini dipraktikan di PPP. Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) III ini menilai, partai berlambang kabah itu memiliki banyak mazhab di dalamnya.
“Alhamdulillah kenangan luar biasa. Itu yang senang dari HMI. Berkahnya banyak sekali,” tandas Arwani.
Lebih lanjut, Arwani dengan bangga menyinggung kiprah dua alumni HMI yang berhasil menjadi pucuk pimpinan di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Dua figur yang dimaksud adalah Cholil Yahya Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Saifullah Yusuf selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU.
“Kemarin kita bersinergi dengan PBNU, yang Ketua-nya HMI dan Sekjen-nya HMI. Baru kali ini bisa manggung bareng di PBNU. Ini bukti berkahnya ber-HMI, betul-betul membawa keberkahan,” kata alumnus Fakultas Hukum IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Dalam acara silaturahmi tersebut, hadir sejumlah tokoh dan senior HMI Yogyakarta seperti Anggota Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi, Anggota DPR RI Fraksi PAN, Ahmad Yohan, Politisi PPP Lukman Hakim, hingga Anggota BPK RI 2004-2009, Baharuddin Aritonang.
[MBN]
