BeritaPolitik

Achmad Baidowi Sebut Usulan Penundaan Pemilu Buka Keinginan Presiden

BIMATA.ID, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik pernyataan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), yang meminta wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan perpanjangan masa jabatan presiden dihentikan.

Pernyataan itu menegaskan bahwa wacana tersebut bukan keinginan Kepala Negara.

“Itu menegaskan bahwa usulan penundaan Pemilu bukan dari Presiden, sehingga tak ada lagi dugaan-dugaan liar di lapangan,” tutur Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Achmad Baidowi, Rabu (06/04/2022).

Baidowi menyampaikan, pernyataan itu dianggap sebagai peringatan bagi pembantunya. Para menteri diminta mematuhi perintah tersebut.

“Harus diikuti kabinet,” pungkas Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini.

Selain itu, Baidowi menilai, pernyataan mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta itu sesuai dengan sikap PPP. Partai berlambang Ka’bah ini taat terhadap konstitusi.

“Bahwa siklus Pemilu lima tahun sekali dan masa jabatan presiden lima tahun, dan hanya bisa dipilih kembali untuk sekali masa jabatan,” ucapnya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close