BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia (RI), Yasonna H Laoly, melakukan mutasi dan promosi jabatan bagi 119 kepala kantor wilayah (Kakanwil) dan kepala lembaga pemasyarakatan (Kalapas).
Yasonna menyampaikan, mutasi di lingkungan pimpinan tinggi pratama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI itu diharapkan akan meningkatkan kualitas kerja.
“Sebagian bersifat promosi dan sebagian lagi rotasi,” ucapnya, melalui keterangan tertulis, Jumat (04/03/2022).
Dalam arahannya, Yasonna berharap, para pejabat yang baru dilantik dapat menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan negara, serta mampu meningkatkan kualitas kinerja.
Yasonna menyebut, dalam menjalankan tugas terdapat tiga tolak ukur parameter keberhasilan. Pertama, peningkatan kualitas wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Kedua, dapat mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Terakhir, serapan anggaran minimal 95 persen atau sesuai standar minimal nasional.
“Parameter keberhasilan kinerja adalah dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas,” imbuh Yasonna.
Yasonna mengingatkan, menjaga dan meningkatkan kinerja di tengah situasi pandemi Covid-19 bukan perkara mudah. Kendati demikian, setiap individu tetap harus bekerja maksimal dan mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Dukung, sukseskan, dan pastikan setiap kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Adapun beberapa pejabat pimpinan tinggi pratama yang dirotasi, yakni Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual, Sucipto dilantik menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Kekayaan Intelektual.
Kemudian, Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang Ditjen Kekayaan Intelektual, Dede Mia Yusanti dilantik menjadi Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual.
[MBN]