BeritaPolitik

Tjahjo Kumolo Sampaikan Pesan Presiden: ASN Harus Melayani

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia (RI), Tjahjo Kumolo, menyampaikan pesan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terkait pentingnya aparatur sipil negara (ASN) memiliki jiwa melayani.

Tjahjo menyatakan, Presiden Jokowi meminta jiwa melayani dan membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri ASN.

“Pesan Bapak Presiden, bukan zamannya lagi aparatur negara seperti pejabat zaman kolonial, malah minta dilayani. ASN harus melayani,” tuturnya, saat menyerahkan hasil evaluasi pelayanan publik 2021 kepada kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) di Jakarta, Selasa (08/03/2022).

Indeks pelayanan publik K/L mendapat nilai 4,00 atau kategori B. Sementara, indeks pelayanan publik Pemda secara keseluruhan meraih nilai 3,58 yang juga kategori B. Terdapat 84 unit penyelenggara pelayanan (UPP) menjadi lokus evaluasi.

Pada tingkat provinsi dilakukan evaluasi pada 34 UPP yang terdiri dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).

Di tingkat kabupaten/kota, lokus evaluasi mencapai 514 UPP, yang terdiri dari DPMPTSP, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Secara nasional, indeks pelayanan publik mengalami sedikit penurunan. Hasil evaluasi tahun lalu menunjukkan angka 3,79, turun dari tahun 2020, yakni 3,84. Penurunan ini disebabkan pandemi Covid-19 yang fluktuatif dan penambahan lokus evaluasi secara masif.

Penambahan lokus evaluasi pada K/L sebanyak 28 instansi, satu instansi pada tingkat provinsi, serta 293 instansi di tingkat kabupaten dan kota.

Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI ini mengingatkan, agar pemerintah pusat maupun daerah konsisten dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Setiap aparatur negara harus mempunyai orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Tjahjo.

Seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai daerah, ucap Tjahjo, juga harus menguatkan employer branding ‘Bangga Melayani Bangsa’.

“Jangan ada lagi ego sektoral dan ego ilmu. Yang dipikirkan adalah bagaimana ASN bangga melayani bangsa,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close