Rudal Supersonik India Diduga Menghantam Wilayah Pakistan
BIMATA.ID, Jakarta – Militer Pakistan mengatakan bahwa “rudal supersonik tak bersenjata” India telah menghantam wilayahnya. Rudal ini merusak properti sipil tetapi tidak menimbulkan korban.
“Pakistan dengan keras memprotes pelanggaran besar ini dan memperingatkan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan,” kata juru bicara militer Mayor Jenderal Babar Iftikhar kepada wartawan di kota Garnisun Rawalpindi, dikutip dari VOA.
“Apa pun yang menyebabkan insiden ini terjadi, India harus menjelaskan,” tuntutnya seraya mengatakan tindakan “provokatif” India itu terjadi pada Rabu (9/3) malam. Hingga saat ini, India masih belum memberikan pernyataan.
Iftikhar mengatakan sistem pertahanan udara Pakistan mendeteksi roket surface-to-surface itu tak lama setelah lepas landas dari kota Sirsa di India, sekitar 104 kilometer dari perbatasan antara kedua negara. Pakistan “terus memantau” jalur penerbangan lengkapnya.
“Dari jalur awalnya, objek tiba-tiba bermanuver menuju wilayah Pakistan dan melanggar wilayah udara Pakistan, akhirnya jatuh di dekat Mian Channu, Pakistan,” jelasnya.
Iftikhar memaparkan bahwa rudal itu terbang di ketinggian 12 kilometer dan berhenti di wilayah udara Pakistan selama kira-kira 204 detik sebelum mendarat 124 kilometer di provinsi perbatasan timur Punjab, Pakistan.
“Dan ketika jatuh, rudal itu merusak beberapa properti sipil. Syukurlah tidak ada korban jiwa atau cedera,” paparnya, menambahkan bahwa tidak ada instalasi militer sensitif di daerah yang terkena dampak.
Namun, Iftikhar mengatakan insiden itu bisa saja mengakibatkan bencana penerbangan besar dan korban sipil di darat.
“Penting untuk digarisbawahi, bahwa jalur penerbangan objek ini membahayakan banyak penerbangan penumpang internasional dan domestik baik di wilayah udara India maupun Pakistan, serta kehidupan manusia dan properti di darat,” katanya.
Wakil Marsekal Tariq Zia, seorang perwira senior angkatan udara Pakistan, mengatakan kepada wartawan bahwa para ahli penerbangan masih memeriksa sisa-sisa roket berkecepatan tinggi itu.
Kementerian Luar Negeri Pakistan kemudian memanggil kuasa usaha India di Islamabad untuk mengajukan protes resmi atas pelanggaran “tidak beralasan” terhadap wilayah udara Pakistan.
“Insiden tak bertanggung jawab ini mencerminkan pengabaian India terhadap keselamatan udara dan sikap tidak berperasaan akan perdamaian dan stabilitas regional,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan.
YA