Regional

Prasetyawati Menyoal Penanganan Stunting

BIMATA.ID, KABUPATEN BOGOR — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Prasetyawati mengatakan bahwa masa depan bangsa dan negara ini sangat bergantung kepada bagaimana kualitas anak-anak bangsa saat ini .

Olehnya itu kata Prasetyawati kualitas anak sangat bergantung kepada kondisi kesehatan anak jadi negara bertanggungjawab untuk kelangsungan dan masa depan generasi.

Mengenai masalah kualitas anak, Prasetyawati menyebutkan bahwa Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat dengan jumlah balita gagal tumbuh (stunting) yang cukup tinggi

“Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak,” kata Prasetyawati berharap perhatian bersama menghadapi stunting.

Ketua PD PIRA Jawa Barat ini pun menyoroti masih adanya kasus stunting yang terjadi, dimana penyebab utamanya adalah kekurangan gizi dalam waktu lama.

Dia menjelaskan bahwa faktor lain bisa terjadi sejak bayi dalam kandungan karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi.

“Selain itu kekurangan gizi sejak dalam kandungan bisa terjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak,” ungkap bendahara DPD Gerindra Jawa Barat ini.

Penyebab kedua adalah Pola pemberian makanan yang kurang tepat dan efektif menjadi salah satu penyebab stunting pada anak maksudnya adalah orang tua tidak memberikan asupan gizi yang baik.

“Penyebab ketiga adalah tidak melakukan perawatan pasca kelahiran, sehingga tidak bisa memberikan ASI yang berakibat berkurang imun anak dan sering mengkibatkan ibu maupun anak sering sakit,” beber dia, Minggu (27/3/22).

Penyebab lainnyaadalah sanitasi di rumah yang kurang baik karena menyebabkan kualitas air buruk. Menurut dia, masalah kualitas anak, Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah di Jabar dengan jumlah balita gagal tumbuh (stunting) yang cukup tinggi.

“Sebagai upaya pencegahan kita harus memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk mencegah stunting.Sebagai upaya preventif dan dilakukan sebelum, saat dan sesudah masa kehamilan,”terangnya

Memberikan Gizi yang baik terhadap ibu hamil dan anak khususnya balita serta menu makanan bernutrisi, pemeriksaan rutin pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta memberikan ASI enam bulan dari ibu yg bergizi baik.

“Menjaga sanitasi hingga akses air bersih untuk mencegah stunting pada anak, perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar tidak ada bakteri, jamur, kuman dan virus yang menyebabkan penyakit bagi keluarga,” tandasnya

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close