Prabowo Bertemu Komandan Militer AS, Bahas Modernisasi Pertahanan
BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Armada Militer AS di kawasan Indo-Pasifik (US Indo-Pacific Command/USINDOPACOM) Laksamana John C. Aquilino beserta delegasi di Kemhan, Jakarta, Senin (21/3). Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal. Mulai dari modernisasi pertahanan termasuk pelatihan dan pendidikan kerja sama Departemen Pertahanan AS dengan Kemhan.
Pertemuan tersebut juga membahas isu dan tantangan di Laut China Selatan. Lalu strategi AS di kawasan Indo-Pasifik pada tahun 2022. Mereka juga membahas terkait perkembangan perang antara Rusia dan Ukraina.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan AS mencakup dialog dan konsultasi bilateral tentang isu-isu keamananan bersama, peningkatan sumber daya manusia, pengembangan kapasitas keamanan maritim, kerja sama logistik dan persediaan militer.
Kemudian kerja sama maritim, pengadaan pertahanan dan penelitian dan pengembangan bersama, profesionalisme personel, kerja sama operasi dan pelatihan pemeliharaan perdamaian, bantuan kemanusiaan. Selanjutnya penanggulangan bencana, serta penanganan ancaman transnasional.
Saat mengunjungi Kementerian Pertahanan Laksamana John C. Aquilino didampingi oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim, Foreign Policy Advisor Jennifer C. Galt, Atase Pertahanan AS untuk Indonesia Col. Leo Liebreich, Commanders Action Group Dr. Richard Berry, dan Executive Assistant Capt. (N) Gregory D. Newkirk.
Sementara Menhan Prabowo didampingi oleh Wamenhan RI Letjen TNI M. Herindra, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, Asisten Khusus Menhan I Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Asisten Khusus Menhan IV Laksdya TNI (Purn.) Didit Herdiawan, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rodon Pedrason, dan Kabainstrahan Kemhan Mayjen TNI Yudi Abrimantyo.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas bantuan diberikan oleh USINDOPACOM. Bantuan itu di antaranya dalam bidang pertahanan maupun bantuan kemanusiaan yang diberikan pada bencana gempa bumi di Aceh, Padang, dan pencarian KRI Nanggala-402.
YA