BeritaHukumNasionalUmum

Pemerintah Perkirakan 100 Juta Orang Akan Mudik Tahun ini

BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan 100 juta orang akan mudik lebaran 2022.

Mengingat arahan Presiden Joko Widodo pada 23 Maret lalu, tahun ini kegiatan ibadah di bulan Ramadan dan mudik diperbolehkan. Sehingga, umat Islam dapat kembali menjalankan ibadah Sholat Tarawih dan salat Ied berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dia mengatakan, menurut survei Kementerian Perhubungan, kebijakan penghapusan aturan tes antigen/PCR dalam bepergian berpotensi terhadap peningkatan arus mudik Lebaran yang cukup tinggi yakni hingga 55 juta pelaku perjalanan.

Sedangkan, jika tanpa syarat atau cukup dengan vaksin dosis kedua, diperkirakan akan ada 79 juta warga yang melakukan perjalanan mudik.

“Kalau ada kemudahan lain, misal ada mudik bersama, nah peluangnya mendekati 100 juta (pemudik). Maka dari itu, jika kita betul-betul menyiapkan ibadah Ramadan dengan baik, otomatis kelambatan ekonomi kemarin akan bisa ditebus pada masa lebaran ini,” ungkapnya, Selasa (29/03/2022).

Sementara itu, pemerintah telah mengatur sejumlah pengaturan kegiatan dan kapasitas ibadah selama bulan ramadan yang teruang dalam SE Menag No. 4 Tahun 2022 dan Imendagri No. 8 Tahun 2022, serta pengaturan pergerakan masyarakat dalam SE Menhub No. 21 Tahun 2022.

“Kegiatan tarawih, buka puasa, takbiran menyesuaikan ketentuan kapasitas tempat ibadah, yakni PPKM level 3 maksimal 50%, PPKM level 2 maksimal 75% dan PPKM level 1 maksimal 75%. Sementara untuk pelaku perjalanan dalam negeri yang telah mendapatkan vaksin kedua atau ketiga (booster), tidak perlu menunjukkan hasil swab antigen dan PCR,” jelasnya.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close