Novita Wijayanti Kawal Bantuan BSPS Hingga Ke Desa-Desa
BIMATA.ID, Cilacap — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melalui anggota legislatifnya terus mengawal program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) hingga ke desa-desa.
Bahkan Partai Gerindra intens melakukan rapat dan koordinasi dengan masyarakat terkait program yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Kader Gerindra yang juga bertanggung jawab Sain Hidayat bertugas mengawal program tersebut melalui koordinasi dengan anggota DPR RI Hj Novita Wijayanti mengatakan bahwa Gerindra baru-baru ini melakukan rapat di Pendopo Balai Desa Welahan Wetan Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap untuk membicarakan program tersebut.
“Acara tersebut telah dihadiri oleh beberapa kades yang ada di beberapa desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap,” kata Sain Hidayat
“Yang nantinya yang mendapatkan Bantuan BSPS yang dikenal oleh masyarakat dengan istilah bedah rumah agar gunakanlah bantuan tersebut dengan baik dan benar dan jangan sampai adanya bantuan tersebut nantinya akan menjadi konflik dan masalah,”tuturnya .
Kades Welahan Wetan Riyanti mengatakan rapat terbatas juga dihadiri 14 desa yang ada di Kabupaten Cilacap mengaku bantuan BSPS tersebut sangat bermanfaat buat masyarakat.
“Warga masyarakat Welahan Wetan yang mendapatkan bantuan BSPS tersebut berjumlah 40 penerima dan bagi yang menerima bantuan tersebut semoga masyarakat tahu dan ingat perjuangan Kades Welahan Wetan untuk masyarakatnya,” ungkapnya.
Dia menyebutkan bahwa yang mengawal, memberikan bantuan berupa bedah rumah sebanyak 40 penerima di Desa Welahan Wetan dan desa desa lain yang akan menerima bantuan tersebut di Kabupaten Cilacap melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) adalah anggota DPR RI Fraksi Gerindra Hj. Novita Wijayanti.
“Dengan adanya program bantuan BSPS yang kami lakukan mudah mudahan bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat yang belum mampu memperbaiki rumah dan setiap rumah kita bantu Rp 20 jt nantinya,” ujar Riyanti.
Bantuan BSPS atau RTLH perlu masyarakat ketahui bahwa bantuan dari pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Indonesia .
“Adapun nantinya setiap penerima( BSPS )akan mendapatkan Rp 20 juta yang dialokasikan untuk membeli bahan bangunan Rp 17 ,5 jt dan pembayaran upah pekerja Rp 2,5 juta program ini bentuk partisipasi masyarakat dimulai dari mendata rumah sendiri maupun tetangga di lingkungan desa setempat,”paparnya
Sain Hidayat selaku koordinator dari tim Novita mengatakan kriteria yang mendapatkan bantuan BSPS adalah mencakup empat komponen hunian yang kondisinya di bawah standar meliputi kondisi bangunan, kesehatan sanitasi dan air bersih layak serta luas rumah sesuai standar ruang gerak yang minimum.