Berita

Menpora Menyatakan Pentingnya Penguatan Ideologi Bangsa untuk Cegahan Paham Radikalismeke

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali berharap Pelatihan Pencegahan Paham Radikalisme tahun 2022 yang digelar Kemenpora memberikan dampak dan kemanfaatan di tengah masyarakat.

“Selalu saya sampaikan bahwa setiap program-program harus jelas output, outcome dan manfaatnya untuk masyarakat. Jadi kita tidak hanya mengulang-ulang program yang sudah-sudah. Penguatan ideologi juga tidak kalah pentingnya. Bahwa, kita sudah punya satu pandangan yang sudah menjadi kesepakatan dari seluruh elemen bangsa ketika bangsa ini didirikan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” katanya, Rabu (30/03/2022).

Menurut pihaknya, pelatihan paham radikalisme seperti ini penting dan juga bisa membantu pihak-pihak tertentu dalam menangani paham menyimpang ini.

“Menurut saya ini penting tidak sekadar diskusi dan seminar biasa atau forum kajian biasa. Ini memiliki tujuan untuk membantu pihak-pihak tertentu yang terkait dengan penanganan paham radikalisme. Sehingga, tidak semakin hari semakin membesar dan menyebar faham radikalisme ini, tetapi kita persempit perkecil seminimal mungkin dengan upaya memonitoring terhadap para peserta ini, untuk dipantau seberapa mereka melakukan apa yang sudah dilatihkan tentang pencegahan ini,” ucapnya.

Amali juga mengingatkan pentingnya manfaat dari pelatihan ini karena akan memberikan dampak signifikan bahkan hingga menyelamatkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

“Sebab, jika kita mendiamkan tidak bergerak faham-faham ini akan semakin menjalar dengan masif, maka akibatnya kita sendiri yang akan merasakan. Misalnya, pada saat Bom Bali 1, Bom Bali 2, dampaknya dirasakan secara nasional bagaimana mata dunia melihat Indonesia tidak aman dan citra buruk bagi negara kita,” tungkasnya.

Tulisan terkait

Bimata
Close