BeritaHukum

KSAL Sebut Kapal Patroli Cepat TNI AL Segera Dipersenjatai Rudal

BIMATA.ID, Banten – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono menuturkan, kapal patroli cepat TNI AL akan dipersenjatai dengan rudal bila situasi dalam keadaan perang.

Hal itu disampaikan Laksamana TNI Yudho dalm acara Shipnaming dan Launching 2 Kapal Patroli Cepat (PC) 60 M bertempat di Galangan PT Caputra Mitra Sejati (CMS), Banten, Senin, 21 Maret 2022.

“Dalam keadaan darurat ataupun negara dalam keadaan bahaya, kapal patroli TNI AL bisa ditambahkan rudal yang memungkinkan ditingkatkan menjadi kapal cepat rudal,” tuturnya.

Laksamana TNI Yudo memaparkan, Kapal PC-60 M yang dibangun di Galangan PT Caputra Mitra Sejati merupakan pengembangan kapal patroli yang dulu sering dibangun, yaitu jenis PC-40.

Selanjutnya dikembangkan menjadi PC-60 agar dapat mendukung tugas-tugas TNI AL di masa situasi damai, dalam penegakan hukum laut melaksanakan patroli keamanan hingga ke wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE).

Kapal-kapal patroli cepat tersebut, ucap Mantan Pangkogabwilhan I ini, bila negara dalam kondisi darurat peperangan bisa dilengkapi dengan rudal.

“Nantinya seperti yang saya sampaikan apabila dalam darurat ataupun negara dalam keadaan bahaya, kapal ini bisa kita tambah rudal karena memang bisa dimuati rudal dan sudah disiapkan ruangan untuk saluran rudal,” ucap Laksamana TNI Yudo.

Kedua Kapal PC 60 M yang di-launching itu diberi nama KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875.

Nantinya, KRI Dorang-874 akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon. Sedangkan KRI Bawal-875 akan mengemban tugas jajaran unsur patroli di bawah Satrol Lantamal XIV Sorong.

Laksamana TNI Yudo mengemukakan, kedua kapal tersebut dibangun dengan melibatkan putra putri terbaik bangsa, para ahli, dan lulusan kampus terkemuka di Indonesia. Kemudian, bahan pembuatan 80 persen dari dalam negeri. Untuk mesin dan senjatanya masih mendatangkan dari luar negeri.

Sedangkan pada situasi damai, persenjataan yang disiapkan kapal patroli jenis PC 60 M itu antara lain meriam utama (single barrel) 40 mm yang berkemampuan tracking system dengan dilengkapi laser rangefinder, IR camera, dan daycamera. Sehingga, mampu ditembakkan dari firecontrol system, serta dua unit meriam 12,7 mm di lambung kanan-kiri untuk pertahanan serangan udara.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close