BIMATA.ID, Jakarta – Kepala Satpol PP DKI Arifin mengatakan, saat memimpin apel kesiapsiagaan dan antisipasi gangguan ketentraman dan ketertiban umum menjelang Ramadan 1443 Hijriah akan melakukan patroli pengawasan secara ketat di berbagai tempat yang menjadi lokasi-lokasi Persoalan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
“Saya minta untuk mengingatkan dan mengedukasi seluruh masyarakat agar Jakarta menjadi kota yang tertib, teratur dan nyaman selama Ramadan, agar semua masyarakat bisa menjalani ibadah dengan nyaman dan tenteram,” katanya, Senin (21/03/2022).
Pihaknya juga mengatakan, Satpol PP DKI, TNI/Polri juga terlibat dalam pengerahan ribuan personel gabungan dari berbagai unsur ini untuk memastikan potensi pelanggaran dan gangguan ketentraman serta ketertiban umum seperti peredaran minuman keras beralkohol, dan praktik asusila juga menjadi sasaran pengawasan, dan penindakan personel selama bulan Ramadan.
“Personel gabungan tersebut dikerahkan untuk melakukan patroli intensif mengantisipasi terjadinya gangguan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) agar situasi tetap aman dan kondusif selama menjalankan ibadah Ramadan,“ ucapnya.
Selain itu, pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran prokes di Jakarta juga tetap dilakukan.
“Walaupun situasi penanganan pandemi COVID-19 sudah semakin membaik, bukan berarti kita mengabaikan prokes. Tindakan tegas sebagaimana yang diatur dalam perda tetap menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas kita,” jelasnya.(oz)