Berita

Gerindra Minta Kemenag Menekan Biaya Haji Seefisien Mungkin

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Subarna,SE.,M.Si, meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk dapat menekan biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1443 H/2022M.

“Kita berkewajiban tekan biaya haji seefisien mungkin, Ini Jomplang sekali antara 2020 dengan 2022, hampir Ap 7 juta lebih, ,” katanya, Kamis (17/03/2022).

Legislator Gerindra itu menilai usulan ongkos haji oleh Kemenag sebesar Rp42 juta masih tinggi dibanding ongkos haji pada periode sebelumnya.

“Perlu dibahas detail untuk menyisir dan per item, Dengan 42 juta bisa ditekan, ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengusulkan tarif baru Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1443H/2022M, biaya haji turun menjadi Rp 42 juta dari semula Rp 45 juta.

“Kami siapkan alternatif usulan BPIH 2022 dengan asumsi tidak ada prokes. Dengan ringkasan total BPIH per jamaah adalah untuk 2020 adalah Rp 69 juta, maka untuk 2022 sekitar Rp 83 juta. Dan untuk BPIH dibayarkan jemaah Rp 45 juta menjadi Rp 42 juta,” katanya.(oz)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close