BeritaBisnisEkonomiHukumNasional

Dirut Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit, Hendry Susanto Diburu Polisi

BIMATA.ID, Jakarta -Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus investasi bodong robot trading Fahrenheit. Sebanyak 4 pelaku telah diamankan pihak kepolsian. Namun penyelidikan polisi tidak berhenti di situ.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, pihaknya kini tengah memburu direktur utama PT FSP Akademi Pro yang membawahi robot trading Fahrenheit. Dia bernama Hendry Susanto.

“Trading Fahrenheit ini dengan menggunakan jasa robot Fahrenheit yang dikelola oleh PT FSP Akademi Pro oleh seseorang bernama HS,” kata Auliansyah dalam jumpa pers, Selasa (22/3).

Satu buah paspor yang mengatasnamakan Hendry Susanto turut dihadirkan sebagai barang bukti dalam jumpa pers.

Sementara jumlah korban dari investasi bodong ini mencapai lebih dari 100 orang. Meski begitu belum diketahui pasti kerugian dari para korban. Sebab pihak kepolisian masih terus menyelidikinya.

Hingga kini Hendry masih bebas berkeliaran dan dalam pemburuan polisi. Lokasi keberadaanya pun belum dapat diketahui.

“Masih kita profiling,” ujar Auliansyah.

Dalam kasus ini Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan 4 orang yang ditangkap sebagai tersangka. Mereka berinisial D, ILJ, DBC, dan MF.

 

YA

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close