BIMATA.ID, Jakarta – Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem), tegas menolak wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Kedua partai mengecam upaya melanggengkan kekuasaan dengan mengubah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Partai Demokrat dan NasDem memiliki sikap yang tegas. Bahwa, masa jabatan tidak bisa diperpanjang begitu saja,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai bertemu Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (29/03/2022).
AHY menyebut, Partai NasDem dan Partai Demokrat berpandangan isu penundaan Pemilu tidak boleh terus bergulir. Seluruh lapisan masyarakat dipastikan akan terdampak jika isu tersebut dibiarkan.
“Karena mencederai dan mengkhianati amanat reformasi. Demokrasi kita akan sangat terdampak,” tandasnya.
Selain itu, kedua partai juga akan fokus mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024. Baik Partai Demokrat maupun Partai NasDem ingin sukses pada Pemilu mendatang.
“Kita juga berbicara bagaimana melihat politik 2024. Di sinilah tentunya diskusi cukup cair,” ujar Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute ini.
[MBN]
