BIMATA.ID, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menginginkan konstruksi rel kereta api di Makassar menggunakan sistem elevated.
Danny mengakui sudah meminta agar rel kereta api di Makassar menggunakan rel layang sejak awal perencanaan.
“Sejak awal saya bilang elevated, tapi tiba-tiba ada perubahan di tengah jalan,” kata Danny, Senin (21/3/2022).
Danny mengatakan, ada 43 hektare lahan di Kota Makassar yang terdampak pembangunan rel kereta api. Dari total luasan tersebut, ada 115 bidang lahan, dengan rincian 96 bidang di Kecamatan Biringkanaya, dan 19 bidang di Kecamatan Tamalanrea.
Danny mengaku sudah mengkomunikasikan hal ini dengan Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel. Hanya saja, belum ada kejelasan lebih lanjut.
“Sudah kami komunikasikan. InsyaAllah ada titik temu,” pungkasnya.
Kepala Balai Kereta Api Sulsel Andi Amanna Gappa mengatakan, persoalan ini perlu didiskusikan lebih lanjut agar tidak menjadi kendala dalam lanjutan pembangunan kereta api di Makassar.
“Ada baiknya pemkot menyampaikan aspirasi ini kepada Menteri Perhubungan secara langsung, karena kami dari Balai hanya melaksanakan dokumen perencanaan yang sudah ada sebelumnya,” katanya.
(HW)