BIMATA.ID, Sumbar – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Boby Rustam, mengaku kecewa atas hasil pengerjaan destinasi wisata Dinas Pariwisata Kota Padang di Pantai Air Manis.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menuturkan, pengerjaan itu diduga hanya asal jadi. Sehingga, mengakibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang mengalami kerugian dari segi kualiats pekerjaan yang menelan dana miliaran rupiah tersebut.
“Apa yang kami lihat, secara fisik yang kami tinjau dengan Ketua DPRD Kota Padang, kami sangat kecewa,” tutur Boby, usai meninjau pengerjaan pembangunan 40 kios yang menelan dana Rp 2,5 miliar, dua toilet yang menelan dana Rp 750 juta, dan satu teater yang menelan dana Rp 1,6 miliar di objek wisata Pantai Air Manis, Senin (14/03/2022).
Boby menyebutkan, yang namanya destinasi wisata harus indah di pandang mata. Ironisnya, dari segi bangunan yang dikerjakan sangat mengecewakan.
“Dari segi bangunan, kami sangat kecewa. Ini kayaknya bukan kontraktor profesional yang mengerjakan, kayak tukang kampung yang mengerjakan. Padahal, jauh hari kami sudah mengingatkan Dinas Pariwisata Kota Padang,” pungkasnya.
Oleh karena itu, Komisi III DPRD Kota Padang akan segera berkoordinasi dengan pimpinan untuk melakukan pemanggilan terhadap Kepala Dinas Pariwisata dan PUPR Kota Padang.
“Kita akan panggil dinas teknis terkait, yaitu PUPR dan Pariwisata. Kita akan pertanyakan, kenapa hasil pengerjaannya seperti ini? Kami melihat tak sesuai perencanaan,” tegas legislator daerah pemilihan (Dapil) 4 Kota Padang ini.
Boby menyatakan, Komisi III DPRD Kota Padang tidak main-main dalam persoalan tersebut. Apalagi, pihaknya selama ini terus mendorong kemajuan pariwisata di Kota Padang demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kalau kualitas pengerjaannya seperti ini, tentu Pemerintah Kota dan warga Kota Padang sangat dirugikan. Kita tidak mau itu terjadi,” ucapnya.
[MBN]
