Bintang Muda Suns Ini Cetak Sejarah, Sukses Lewati 11.000 Poin Sepanjang Karier di NBA
BIMATA.ID, Jakarta- Bintang muda Phoenix Suns, Devin Booker berhasil melewati torehan 11.000 poin sepanjang kariernya di NBA. Rekor tersebut tercipta pada saat Devin Boooker menyumbang 28 poin ketika Suns menang 125-116 atas Minnesota Timberwolves di lanjutan laga NBA 2021-2022, Kamis (24/3/2022).
Dilansir dari Fadeaway World, Kamis (24/3/2022), catatan impresif itu, membuat pemain 25 tahun tersebut menjadi pemain termuda, dari empat pemain NBA lainnya, yang berhasil mencetak 11.000 poin. Ia hanya kalah dari tiga pemain senior NBA, yakni LeBron James, Kobe Bryan dan Kevin Durant.
Bisa dibilang pencapaian yang diraih Booker itu berbeda dari tiga legenda NBA, yang kehebatannya tak perlu diragukan lagi sejak usia muda. LeBron James memegang rekor sebagai yang termuda di hampir setiap rekor skor dalam sejarah NBA.
Sementara Durant adalah pemain ofensif yang selalu bisa memberi dampak instan ketika dimainkan. Kemudian, Kobe adalah salah satu pemain termuda dalam sejarah NBA, dia mencapai prestasi itu, meski tidak menjadi starter pada musim pertamanya di Los Angeles Lakers.
Kendati demikian, Booker telah membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu pemain hebat yang pernah tampil di NBA. Dia sendiri dianggap sebagai salah satu pencetak poin paling berbakat di era modern NBA.
Booker memiliki kemampuan tersendiri. Ia piawai menceploskan tiga angka dengan tembakan fantastisnya. Selain itu, pemain kelahiran Michigan tersebut punya paket lengkap sebagai pemain menyerang yang komplit.
Bahkan, ia sudah menunjukkan kemahirannya mencetak poin, sejak tahun keduanya bermain di NBA pada 2017 lalu. Saat itu, Booker baru 22 tahun. Namun, ia sukses membukukan 70 poin ketika bersua Boston Celtics.
Setelah itu, kemampuannya terus berkembang. Namaya harum di NBA bersama Phoenix Suns, hingga bisa melewati angka 11.000 poin dalam kariernya.
Dengan kemenangan atas Wolves tersebut, Booker pun terus berambisi membawa Suns kembali ke final NBA untuk meraih gelar juara perdana dalam sejarah tim. Pasalnya, pada musim lalu, tim besutan Monty Williams itu kalah di partai puncak dari Milwaukee Bucks dengan agregat 4-2.
