Bimata

BEM SI Gelar Demonstrasi Tolak Penundaan Pemilu 2024

BIMATA.ID, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demo di depan Istana Negara pada Senin (28/3) hari ini. BEM SI menyampaikan ada enam tuntutan dalam aksi demo yang bertajuk Seruan Aksi Nasional  hari ini.

Pertama, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersikap tegas menolak, dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.

Kedua, menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan.

Ketiga, mendesak dan menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.

Kelima, mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. Kelima, mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia.

Terakhir, menuntut dan mendesak Jokowi serta wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan pihaknya tidak melakukan penutupan jalan maupun pengalihan arus lalu lintas buntut aksi demo tersebut.

“Aman, tidak ada pengalihan,” kata Purwanta saat dikonfirmasi, Senin (28/3).

Purwanta tak membeberkan jumlah massa aksi yang akan turun dalam aksi demo tersebut. Namun, kata dia, demo akan dipusatkan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

“(Demo) di dekat patung kuda,” ucap Purwanta

 

YA

Exit mobile version