Warga Sibulue Mengadu ke DPRD Bone
BIMATA.ID, BONE — Puluhan Warga Desa Balieng Toa, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone mendatangi kantor DPRD Bone di Jalan Kompleks Stadion Lapatau, Kamis (10/2/2022).
Juru bicara Arif Sandi, mengatakan bahwa ada tiga aspirasi yang disampaikan ke DPRD. Pertama, menggugat pengangkatan perangkat desa sesuai prosedur.
“Ada oknum perangkat desa yang mempunyai tiga pekerjaan sekaligus,” katanya.
Kata dia, ada perangkat desa yang diduga nepotisme. Sebab, anaknya menjabat sebagai anggota BPD, kemudian bapaknya sebagai kepala dusun dan juga karyawan di sebuah pabrik.
“Ada apa, apakah tidak ada orang lain yang bisa bekerja sehingga merangkap seperti itu,” ungkap Arif.
Menurut Arif, hal tersebut tidak lazim, sebab oknum tersebut bekerja pada tiga instansi berbeda. Sehingga pihaknya meminta kembali penjaringan ulang aparat desa.
Kedua, mereka menuntut agar transparansi anggaran di desa bisa dilibatkan masyarakat. Anggaran pembangunan di Desa Balieng Toa tertutup dan tidak dipublikasikan kepada masyarakat.
“Saya berharap kepala dusun menyampaikan kepada masyarakat apa yang ingin dibangun, ini namanya penyimpangan,” ujar Arif.
Ketiga, menginginkan audit dana desa sesuai prosedur. Ia mengungkapkan, ada pasir dibeli dengan harga yang tidak masuk akal.
“Pasir dibeli dengan harga Rp60 juta, mana ada pasir semahal itu,” ujarnya.
Sahar