KesehatanRegional

Viral, Bawa Pulang Jasad Bayi Dengan Motor, Pemuda Muhammadiyah Minta Dirut RSUD Pancaitana diganti

Dinilai Rusak Citra Pemerintah Kabupaten Bone

BIMATA.ID, Bone — Adanya warga Kabupaten Sinjai, Asdar (29) yang terpaksa membawa pulang jasad bayinya menggunakan sepeda motor lantaran tak mampu membayar biaya ambulans RSUD Pancaitana, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, dinilai merusak citra baik Pemerintah Kabupaten Bone yang dinahkodai Dr. H Andi Fahsar Mahdin Padjalangi bersama H Ambo Dalle.

Hal ini mengundang reaksi ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bone Hamsir Kawaru meminta pemerintah mengevaluasi dan memberhentikan Direktur Utama (Dirut) RSUD Pancaitana, Kabupaten Bone sebagai bentuk komitmen nawa cita yang dibagun oleh pemerintah pusat hingga ke daerah.

“Ini tentu bisa merusak citra pemerintah daerah, olehnya itu kami meminta kepada Bupati Bone agar mengevaluasi Dirut RSUD Datu Pancaitana,” ungkap Hamzir

Menurut Hamzir Penanggungjawab mobil ambulance di RSUD Pancaitana jika terkendala dengan aturan maka bisa mengambil inisiatif dengan bicara dengan baik untuk menghubungi mobil layanan sosial lainnya diluar pemerintahan.

“Jika pihak RSUD tidak bisa karena SOP dan lainnya setidaknya dia mau dengan kerelaannya menghubungi mobil layanan sosial lainnya yang ada di Kabupaten Bone. karena masalahnya jika kejadian seperti ini dibiarkan akan berakibat fatal apalagi Bone kedepan akan menjadi rumah sakit rujukan di beberapa wilayah,” paparnya

“Baikama bisa jadi rumah sakit rujukan daerah tetangga jika kejadian seperti ini tidak mampu di manage dengan baik, ini menandakan kegagalan pimpinan RSUD dalam memberikan pengarahan untuk melayani dengan baik, bukan berorientasi uang semata,” terangnya.

Dia Mengajak kepada semua pihak untuk menjaga nama baik Kabupaten Bone dengan berusaha memberikan yang terbaik kepada sesama masyarakat, terutama dalam hal pelayanan oleh aparat negara.

(*****)

Tulisan terkait

Bimata
Close