Transaksi Ekspor Sulsel Desember 2021 Tembus 162,58 Juta Dolar AS
BIMATA.ID, Makassar – Nilai transaksi ekspor Sulsel pada Desember 2021 mencapai 162,58 dolar AS. Angka ini mengalami kenaika 19,9 persen dibanding November 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Suntono mengatakan, nilai transaksi ekspor dan impor setiap bulan fluktuatif.
Bahkan sebelum pandemi, hampir semua negara transaksinya terkadang melonjak dan pada bulan-bulan berikutnya turun cukup banyak.
“Fluktuasi nilai transaksi itu normal. Itu semua tergantung permintaan dari negara tujuan, kalau produksi naik pasti demand naik dan itu mempengaruhi nilai transaksinya,” kata Suntono.
Suntono memaparkan bahwa ada lima komoditas Sulsel yang kontribusinya cukup signifikan dalam mempengaruhi transaksi perdagangan.
Lima komoditas utama yang diekspor pada Desember 2021 yaitu nikel; besi dan baja; biji-bijian berminyak; ikan dan udang; serta olahan makanan hewan dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 60,18 persen, 18,37 persen, 8,29 persen, 3,12 persen, dan 2,01 persen.
Sebagian besar ekspor pada Desember 2021 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, India, Malaysia, dan Filipina, dengan proporsi masing-masing 62,57 persen, 20,32 persen, 11,91 persen, 1,76 persen, dan 1,57 persen
“Ada 10 komoditas yang diekspor itu memberikan nilai transaksi yang cukup besar dan lima di antaranya nikel, biji-bijian berminyak, besi dan baja, garam belerang dan kapur serta ikan dan udang. Kelima komoditi ini nilai transaksinya sangat besar,” katanya.
Untuk komoditas nikel dalam angka transaksi tercatat 97,84 juta dolar AS, biji-bijian minyak sebesar 13,47 juta dolar AS; besi dan baja sebesar 29,86 juta dolar AS.
“Komoditas garam, belerang dan kapur nilai transaksinya sebesar 3,16 juta dolar Amerika; serta ikan dan udang sebesar 5,07 juta dolar Amerika dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan,” pungkasnya.
(HW)