BIMATA.ID, Cirebon – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Denny Supdiana, menyatakan sesuai dengan kondisi Kabupaten Cirebon yang saat ini berstatus level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pelaksanan pembelajaran tatap muka (PTM) secara 100 persen masih diterapkan diseluruh sekolah wilayah setempat.
“Kami masih menunggu kebijakan baru. Sampai dengan saat ini biarkan saja dulu pelaksanaan kegiatan PTM 100%. Tetapi tetap dalam pengawasan mengenai protokol kesehatannya,” katanya, Jumat (11/02/2022).
Pihaknya menerangkan, pada 2021 sebenarnya sudah ada surat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) tentang pelaksanaan pendidikan seperti kewajiban uji swab siswa untuk mengetahui potensi penyebaran covid-19.
“Jika kasus paparan covid-18 masih di bawah 5 persen, kegiatan PTM bisa dilanjutkan. Sedangkan kebijakan lockdown hanya diberlakukan pada rombongan belajar yang terpapar,” ucapnya.
Saat ini Disdik, Kabupaten Cirebon belum memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Jika nanti didapati ada yang terkena covid-19 di atas 5 persen, kebijakan lockdown akan diberlakukan.
“Tapi kita tetap tidak gegabah melakukan PJJ, tetap melihat situasi yang terjadi” tungkasnya.(oz)