BeritaHeadlinePendidikanPolitik

Prabowo Subianto: Negara Butuh ‘Science Technology’

BIMATA.ID, DIY – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Universitas Gadjah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat, 4 Februari 2022.

Perlu diketahui, kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian acara kunker dalam negeri yang diselenggarakan di dua kota berbeda, yakni Yogyakarta dan Magelang, 4-5 Februari 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberikan apresiasi kepada Rektor UGM, Panut Mulyono beserta seluruh Civitas Akademika UGM, yang telah melakukan penelitian dan pengembangan teknologi guna menunjang pertahanan dan keamanan negara.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengatakan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI memiliki tanggung jawab dalam merumuskan dan menyelenggarakan sistem pertahanan negara.

“Kedatangan saya di sini adalah untuk meyakinkan para insan cendikiawan bahwa, yang kita butuhkan dan yang negara butuhkan saat ini adalah science technology, because you are the brain of the country,” kata Prabowo, Jumat (04/02/2022).

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan, Indonesia membutuhkan orang-orang pandai dan cerdas yang dapat membangun negara di berbagai aspek bidang. Yakni, bidang Pendidikan, ekonomi, Kesehatan, teknologi, serta pertahanan dan keamanan.

“Tugas dari pendidikan kita hari ini, kampus-kampus adalah bagaimana menghasilkan sarjana science, technology, engineering, mathematics,” tegasnya.

“Dari teknologi itu, bisa nantinya dikembangkan untuk pangan contohnya. Dan mungkin, anda tidak mengira bahwa pangan bagian dari pertahanan negara food is a part defense strategy,” pungkas mantan Danjen Kopassus ini.

Sementara itu, Rektor UGM, Panut Mulyono, menyampaikan pencapaian UGM dalam mengembangkan strategi pada bidang teknologi pertahanan dan keamanan. Misal, Smart Agro Industry Enterprise (sistem perkebunan terintegrasi) dan Gama Ina Tek Erly Warning (sistem pendeteksi bencana alam).

“Rudal Pasopati untuk sasaran tembak statis, pesawat tanpa awak (Palapas S-1), simulator sistem radar gelombang, dan GEOBIA Teknologi untuk analisis citra penginderaan jarak jauh,” ucapnya.

Tak lupa, Panut Mulyono pun mengucapkan terima kasih atas kedatangan Parabowo, yang telah meneguhkan UGM sebagai salah satu universitas yang berjati diri Pancasila.

Hadir mendampingi Prabowo, yakni Asisten Khusus I Bidang Manajemen Pertahanan Kemhan RI, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Amarulla Octavian, Kabaranahan Kemhan RI, Marsda TNI Yusuf Jauhari, Kabalitbang Kemhan RI, Marsda TNI Julexi Tambayong, dan Anggota Komisi I DPR RI, Sugiono.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close